Malaysia to switch to biofuel next year (AFP - Thursday, March 25)
KUALA LUMPUR, March 24, 2010 (AFP) – Malaysia, the world's second-largest palm oil producer, will make it mandatory for all vehicles to use biofuel from next year, the government announced Wednesday.
Malaysia's plans to shift to biofuel -- a mixture of diesel with five percent processed palm oil -- have been delayed over the past few years due to price fluctuations.
The plan will now be implemented in stages in several central states from June 2011, the Plantation Industries and Commodities Ministry said in a statement, adding that the extra cost will be borne by petroleum companies.
The policy "will benefit the country as biofuel is environmentally friendly and it will reduce our dependence on petroleum diesel," the ministry said.
"It will also strengthen the palm oil prices and enable the planters, especially smallholders, to benefit from the stronger palm oil price."
sumber : Yahoo! News (AFP).
terjemahan:
Malaysia beralih ke biofuel tahun depan (ANTARA News - Rabu, 25 Mac)
KUALA LUMPUR, 24 Mac 2010 (AFP) - Malaysia, negara pengeluar minyak sawit dunia kedua terbesar, akan mewajibkan semua kenderaan untuk menggunakan biofuel pada tahun depan, diumumkan oleh kerajaan semalam.
Malaysia bercadang beralih ke biofuel - campuran diesel dengan lima peratus minyak kelapa sawit yang diproses - telah tertunda selama beberapa tahun karena ketidak stabilan harga.
Plan itu akan dilaksanakan secara berperingkat di beberapa negeri bermula Jun 2011, Menteri Kementerian Perladangan Industri dan Komoditi mengatakan dalam sebuah kenyataan, dengan menambah bahawa kos tambahan akan ditanggung oleh syarikat petroleum.
Dasar ini "akan menguntungkan negara kerana biofuel adalah mesra alam dan ia akan mengurangkan pergantungan kita pada minyak diesel," kata menteri.
"Ini juga akan memperkukuhkan harga minyak kelapa sawit dan membolehkan peladang, terutama peladang kecil, untuk mendapatkan keuntungan daripada harga minyak kelapa sawit yang lebih kuat."